Kiper Arsenal Wojciech Szczesny meminta maaf kepada Arsene Wenger yang menjadi manajernya di klub London itu. Permintaan maaf tersebut Szczesny lontarkan menyusul kritikan yang dilontarkan ayahnya sendiri.
Maciej Szczesny, mantan pemain internasional Polandia yang juga ayah dari Wojciech Szczesny, sebelum ini sempat menyebut bahwa penurunan performa putranya belakangan ini disebabkan oleh Wenger.
Szczesny pun kini merespons, boleh jadi dengan nuansa dilematis. Sebagai anak, kiper berusia 22 tahun itu mengaku menghormati sang ayah dan opininya. Tetapi ia juga tak suka karena penilaian ayanya itu justru menyerang klub yang ia cinta.
"Aku ingin minta maaf atas komentar dari ayahku, yang mana sudah dipublikasikan oleh media Polandia dan Inggris," kata Szczesny di situs resmi Arsenal dan dikutip ESPN Soccernet.
"Aku ingin menjelaskan bahwa itu adalah pandangan ayahku, bukan opiniku, dan kendatipun aku menghormati pandangannya, aku tidak bisa menerima hal itu karena aku menilainya tidak menghormati klub yang benar-benar aku cintai."
"Sudah tujuh tahun aku berada di Arsenal FC dan aku selalu memperlihatkan rasa hormat kepada klub, Arsene Wenger, semua staf pelatih, rekan-rekanku, dan para suporter."
"Aku selalu merasa aku telah menerima dukungan besar dari manajer dan para suporter, dan aku fokus sepenuhnya untuk bisa kembali ke performa terbaik. Aku bangga bisa menjadi bagian dari Arsenal dan aku melihat diriku ada di masa depan klub hebat ini," simpulnya.
Maciej Szczesny, mantan pemain internasional Polandia yang juga ayah dari Wojciech Szczesny, sebelum ini sempat menyebut bahwa penurunan performa putranya belakangan ini disebabkan oleh Wenger.
Szczesny pun kini merespons, boleh jadi dengan nuansa dilematis. Sebagai anak, kiper berusia 22 tahun itu mengaku menghormati sang ayah dan opininya. Tetapi ia juga tak suka karena penilaian ayanya itu justru menyerang klub yang ia cinta.
"Aku ingin minta maaf atas komentar dari ayahku, yang mana sudah dipublikasikan oleh media Polandia dan Inggris," kata Szczesny di situs resmi Arsenal dan dikutip ESPN Soccernet.
"Aku ingin menjelaskan bahwa itu adalah pandangan ayahku, bukan opiniku, dan kendatipun aku menghormati pandangannya, aku tidak bisa menerima hal itu karena aku menilainya tidak menghormati klub yang benar-benar aku cintai."
"Sudah tujuh tahun aku berada di Arsenal FC dan aku selalu memperlihatkan rasa hormat kepada klub, Arsene Wenger, semua staf pelatih, rekan-rekanku, dan para suporter."
"Aku selalu merasa aku telah menerima dukungan besar dari manajer dan para suporter, dan aku fokus sepenuhnya untuk bisa kembali ke performa terbaik. Aku bangga bisa menjadi bagian dari Arsenal dan aku melihat diriku ada di masa depan klub hebat ini," simpulnya.
0 komentar:
Posting Komentar