TwitterFacebookGoogle PlusLinkedInEmail

Sabtu, 23 Maret 2013

Hodgson: Tak Masalah Tak Ada Wilshere

Cederanya Jack Wilshere mengundang polemik tersendiri di tubuh timnas Inggris. Namun pelatih 'Tim Tiga Singa' Roy Hodgson tak mau ambil pusing karena banyak pemain yang bisa menggantikannya.

Wilshere mengalami cedera engkel pekan lalu dan membuatnya diprediksi absen selama tiga pekan. Tapi ada kabar menyebut jika Wilshere bisa bermain lagi saat Arsenal menghadapi Reading pekan depan.

Hal ini kemudian dipermasalahkan karena Arsene Wenger terlihat "memalsukan" cedera tersebut dan tidak menginginkan Wilshere main bersama Inggris di laga Kualifikasi Piala Dunia 2014 kontra San Marino dan Montenegro. Seperti diketahui pada laga friendly kontra Brasil bulan lalu, Wenger mengkritik keras Hodgson yang memainkan penuh Wilshere.

Menyoal isu itu Hodgson tak mau mempermasalahkannya karena Wilshere dianggapnya memang benar-benar sedang cedera. Soal siapa pengganti gelandang 21 tahun itu, Hodgson sudah punya pemain yang tak kalah bagusnya dengan Wilshere.

"Sayangnya dia sedang cedera. Tapi itu adalah bagian dari kehidupan sebagai pelatih sepakbola. Saya tidak punya bukti bahwa Arsenal sengaja menghindari laga internasional untuk mengistirahatkan pemainnya," ujar Hodgson di Sportinglife.

"Kami kecewa karena dia tidak bisa ikut dengan kami karena dalam kondisi fit, dia akan dipilih dan bermain. Tapi kemudian ia cedera. Akan sangat menyenangkan jika dia di sini, tapi kenyataannya tidak. Kami hanya berkonsentrasi pada pemain yang ada di sini dan kami punya banyak pemain tengah yang sangat bagus dan kami akan memainkan mereka," sambungnya.

Wenger sendiri kerap "berbohong" kepada timnas dengan bilang bahwa pemainnya cedera padahal di laga berikutnya kemudian bermain dan kasus Wilshere ini kian menambah panjang konflik Wenger dengan pelatih-pelatih timnas.

Tak hanya Wenger, beberapa pelatih klub Premier League terkadang melakukan hal itu karena padatnya jadwal kompetisi.

"Manajer-manajer klub punya tugasnya masing-masing. Konflik akan selalu ada, antara klub dan timnas, karena orang-orang ingin mereka bermain bagi tim yang menggajinya. Tapi saya tidak akan mengkritiknya."

"Tapi saya sangat terkejut dengan sikap para pemain Inggris. Mustahil untuk menyalahkan sikap dan keinginan dari para pemain ini karena terkadang mereka bertindak sesuai keinginan sendiri."

"Tapi ketika bermain untuk Inggris, mereka jelas harus bersikap seperti yang Anda inginkan," demikian dia.

Ditulis Oleh : Mariz Aphresy // 07.54
Kategori:

0 komentar:

Posting Komentar

 

Peringkat

Translate

Mariz Aphresy. Diberdayakan oleh Blogger.