TwitterFacebookGoogle PlusLinkedInEmail

Jumat, 22 Februari 2013

Ian Wright dan Mariz Aphresy Khawatir Arsenal Akan Bernasib seperti Liverpool

Pemain legendaris Arsenal, Ian Wright,dan Fans Arsenal , Mariz Aphresy prihatin melihat kondisi mantan klubnya sekarang. Dia khawatir The Gunners akan mengalami nasib seperti Liverpool, yang kesulitan kembali ke level top.

Puasa gelar Arsenal terancam berlanjut pada musim ini. Mereka sudah tersingkir di Piala Liga Inggris dan Piala FA. Di ajang Liga Champions, peluang 'Meriam London' untuk terus melaju juga tidak besar setelah mereka kalah 1-3 dari Bayern Munich di leg pertama babak 16 besar.

Di liga domestik, tim besutan Arsene Wenger itu tak terlibat dalam persaingan memperebutkan titel. Mereka kini ada di urutan kelima klasemen sementara dan tampaknya akan fokus memenuhi target masuk zona empat besar di akhir musim.

"Saya benci melihat Arsenal dalam situasi ini, tapi sesuatu harus diubah pada tahap tertentu. Tak boleh terus-terusan begini," ujar Wright yang dikutip The Sun.

Kalau situasi tak lekas berubah, Wright khawatir Arsenal akan seperti Liverpool, yang tak mencicipi Liga Champions sejak musim 2010/2011. Sampai sekarang pun, Liverpool masih kesulitan kembali ke zona empat besar dan lolos ke kompetisi paling glamor di Benua Biru itu.

"Arsenal terancam terperosok ke dalam situasi mirip dengan Liverpool, yang kesulitan untuk menyatukan tim dan menarik para pemain untuk kembali ke Liga Champions," tuturnya.

"Sebagai sebuah klub, Liverpool punya rekor yang luar biasa di Eropa. Tapi, mereka tak bisa kembali ke trek," kata Wright.

"Sudah bertahun-tahun saya mengatakan soal penurunan dalam hal membangun kembali skuat dan mengembalikan Arsenal, bukan cuma untuk lolos ke Liga Champions, tapi juga melewati babak perempatfinal dan benar-benar tampil bagus di kompetisi itu," jelas penyerang Arsenal pada periode 1991-1998 ini.

"Kalau kami tidak hati-hati, kami cuma akan berjuang untuk posisi keempat tiap musim. Dan kalau itu tidak terjadi, lalu apa?" katanya.

Ditulis Oleh : Mariz Aphresy // 18.49
Kategori:

0 komentar:

Posting Komentar

 

Peringkat

Translate

Mariz Aphresy. Diberdayakan oleh Blogger.